• gambar
  • gambar
  • murid baru

Selamat Datang di Website SMA Nurul Huda Paguyangan | SELAMAT ATAS PRESTASI YANG DIRAIH NANDA FALISKA EVIATUN NURMA XII MIPA MENDAPAT MEDALI PERAK MAPEL BIOLOGI PADA AJANG OLIMPIADE SAINS DAN KE NU AN LP. MA'ARIF NU JAWA TENGAH TAHUN 2024

Pencarian

Kontak Kami


SMA NURUL HUDA PAGUYANGAN

NPSN : 20338403

Jl.Raya Munggangsari Cilibur Kec.Paguyangan Kab.Brebes


[email protected]

TLP : (0289) 4312397


          

Banner

Jajak Pendapat

Khusus Alumni SMANDA, apakah perlu mengadakan reuni tahunan ?
Sangat Perlu
Perlu
Tidak Perlu
  Lihat
Bagaimana pendapat anda mengenai Wesite Sekolah ini ?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 102158
Pengunjung : 48762
Hari ini : 56
Hits hari ini : 88
Member Online : 0
IP : 18.97.9.169
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Begini Cara Meracik Disinfektan Sendiri Di Rumah




Cairan disinfektan kini sedang banyak diburu warga untuk disemprotkan di lingkungan rumah masing-masing. Disinfektan juga digunakan oleh berbagai kalangan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di kantor atau lembaga.

Cairan disinfektan yang bermanfaat untuk membunuh mikroorganisme pada suatu benda ternyata gampang diramu loh! Anda bisa mempraktikkannya di rumah tanpa harus jauh-jauh belajar kepada tenaga medis. 

 

Tidak hanya itu, bahan-bahan untuk membuat cairan tersebut juga mudah ditemui dan kerap ditemukan di lingkungan Anda. Dijamin, Anda bisa sendiri membuat bahan pembunuh virus dan bakteri ini.

 

Berikut cara membuat disinfektan yang baik dan benar berdasarkan imbauan dan petunjuk Satgas NU Peduli Covid-19.

 

Pertama, campurkan 7 sendok makan atau 100 ml cairan yang mengandung hipoklorit atau clorin seperti bayclin, so clin pemutih, proklin, kaporit dengan 900 ml air. Setelah dicampur rata, clorin tersebut secara otomatis berubah zatnya menjadi cairan disinfektan. Campuran 7 sendok makan clorin dengan 900 ml air itu nantinya bakal menghasilkan 1000 ml disinfektan.

 

Kedua, semprotkan cairan tersebut pada permukaan peralatan yang sering disentuh minimal dua kali sehari. Misalnya keran, jetshower, tombol siram toilet, gagang pintu, sekitar saklar lampu, remote TV, meja makan, dan lain sebagainya.

 

“Mudah-mudahan petunjuk ini bisa memberikan manfaat kepada warga. Meski sederhana, penggunaan disinfektan ini tidak bisa disepelekan. Artinya, harus sesuai petunjuk para ahli. Nah, informasi ini sudah sesuai,” kata Sekretaris Satgas NU Peduli Covid-19 PBNU Surotul Ilmiyah kepada NU Online, Rabu (25/3). 

 

Dia menambahkan, pembelajaran ini sendiri dilakukan Satgas NU Peduli Covid-19 untuk mengedukasi masyarakat luas. Selain itu, tata cara pembuatan disinfektan ini pun telah disebarkan secara online melalui media sosial. 

 

“Disinfektan gunanya membunuh mikroorganisme pada benda mati. Nah, kalau antiseptik itu untuk membunuh mikroorganisme pada jaringan hidup seperti kulit,” kata Ilmiyah. 

 

Seperti kita ketahui, virus Covid 19 di Indonesia kian memprihatinkan. Warga diimbau untuk menjaga imunitas tubuh dan tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Data pada Selasa (24/3) kemarin, sudah ada 686 orang dinyatakan positif terpapar corona.

 

Atas informasi ini juga masyarakat semakin dihantui kekhawatiran. Mudah-mudahan edukasi oleh Satgas NU Peduli Covid 19 ini bisa menjadi salah satu upaya agar masyarakat bisa tenang dan waspada.   

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori 

Editor: Musthofa Asrori

 

Sumber: NU Online




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas